Kali Tercemar, Warga Panen Ikan

Warga desa Janti berebut mencari ikan yang mengapung di bantaran sungai Desa Janti, Kamis (2/10). Diduga ikan-ikan tersebut terimbas dari adanya kegiatan mencuci kulit bawang merah yang dilakukan warga desa sebelah, tepatnya di Dam sungai perbatasan Desa Janti dengan Desa Keret Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Pantauan wartawan di lokasi, aktifitas sejumlah warga yang mencuci kotoran bawang merah itu, dilakukan satu minggu sekali. Akibat dari kegiatan tersebut,seringkali kondisi sungai berubah menjadi keruh dan tercermari oleh kotoran kulit bawang merah.

"Kami tidak tahu asal muasalnya, tiba-tiba banyak ikan yang munggut di sungai,sehingga warga mulai berebut mencari ikan-ikan di sungai," Kata Rosyid (32) warga desa Janti. Sementara, Saiful (48) pemilik komiditi bawang merah saat di temui wartawan mengatakan, kondisi bawang yang masih kotor tidak mungkin langsung dijual.

"Sebelum bawang dijual ke pembeli, harus dibersihkan dulu, karena masih kotor. Hal itu tidak selalu dilakukan tiap hari, mas, hanya kadang-kadang saja kok," cetusnya enteng.

Terpisah, Kades PJ Desa Janti, Ribut saat dikonfirmasi menga-takan, belum mengetahui jika kegiatan mencuci kotoran bawang merah di sungai itu, berdampak pada pencemaran air sungai, "Kita akan koordinasikan dulu dengan kepala desa tetangga, jika itu berdampak, maka akan kami peringatkan, agar tidak lagi mencuci kotoran bawang merah di sungai," Tukasnya (Kmd/Fz)